Para ahli memperkirakan bahwa alat musik tiup, atau didalam perihal ini alat musik yang dibunyikan oleh angin, sudah ditemukan oleh manusia sejak zaman pra-sejarah.
Mereka menemukan banyak contoh alat musik berwujud seperti flute, yang terbuat berasal dari tulang hewan dengan sebagian lubang di badan utamanya. Ukurannya tidak terlalu besar, apalagi nyaris menyerupai flute era kini.
Kegunaan Alat Musik
Flute yang digunakan oleh orang-orang Mesir dan Sumeria berasal berasal dari th. 3000 SM. Tidak banyak catatan peristiwa perihal pemakaian flute oleh peradaban lain, tetapi para sejarawan percaya bahwa tiap tiap kebudayaan punya tradisi memakai alat tiupnya masing-masing raja zeus, yang terus dikembangkan hingga kala ini.
Seorang komponis Prancis, bernama Jean Baptiste Luly (1632-1687) adalah orang pertama yang menciptakan instrumen musik untuk flute. Ia mengakibatkan sebagian musik yang mengacu pada nada-nada flute pada 1681. Pada abad ke-19, Theobald Bohm (1794-1881), menyempurnakan lapisan lubang dan nada pada alat musik flute, hingga jadi seperti yang kami kenal kala ini.
Selain flute, alat musik tiup lain yang diperkirakan sudah digunakan oleh manusia sejak zaman pra-sejarah adalah terompet. Alat musik ini mulanya dibikin berasal dari kulit kerang dan gading. Sebuah terompet perunggu berasal berasal dari th. 2000 SM, ditemukan di lokasi Mesir.
Alat Musik Lainnya
Bangsa Romawi dan orang-orang Skandinavia kuno sudah mengenal dengan baik instrumen terompet ini. Mereka apalagi mampu mengakibatkan terompet berwujud melingkar, seperti pada terompet modern. Bangsa Romawi sukses mengembangkan terompet dengan mengimbuhkan sebagian ornamen supaya nada yang dihasilkan jadi baik.
Beberapa alat tiup modern ditemukan kira-kira abad ke-17 hingga abad ke-19. Misalnya, Klarinet ditemukan oleh Johann Christoph Denner di Nurberg, Jerman, kira-kira th. 1670. Meskipun bentuk awal Klarinet itu berasal berasal dari kebudayaan Mesir dan Yunani Kuno.
Selain itu juga ditemukan Saksofon oleh Antione-Joseph “Adolphe” Sax (1814-1894) di Belgia. Ia menemukan alat musik modern itu dikala tengah jalankan pengembangan untuk klarinet bass. Saksofon lantas dipatenkan pada 1846, dan jadi instrumen perlu pertumbuhan musik Jazz di th. 1920-an.